Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

PUISI "KECEWA"

KECEWA keyakinan yang tertancap dalam jiwa terasa begitu besar. semangat pun ikut mendampingi. rasa yakin dan semangat tiap detik terus bertambah. bak ombak pantai selatan, tapi,,, semua sirna sekejap saja. ombak pantai selatan itu kini berubah menjadi parit yg tersendat oleh sampah. kecewa telah merubah semuanya. aku tak tau apa yg harus aku lakukan. aku hanya terdiam, merenungi rasa kecewa ini. ingin rasanya, kumenyingkirkan sampah2 itu. tapi aku merasa mshh blm sanggup. biarlah,,, biarlah,,, sampah itu membusukk dan terbawa air ketika sang hujan mengguyur bumi.

PUISI "PAHLAWANKU INDONESIA"

PERJUANGAN PAHLAWANKU Dulu,,, Indonesiaku dijajah, tak pernah sedetikpun merasakan ketenangan, banyak pejuang yang gugur, kini,, negeriku telah merdeka, sang saka telah berkibar bebas, takk ada romusha, tak ada juga kerja rodi, dan tak ada lagi pembantaian keji, rakyat tak ada lagi yang bersembunyi, demi membebaskan diri. dulu,, anak2 menangis karena kehilangan orang tuany, wanita2 paruh baya menangis pilu krn kehilangan ank dan suaminya, remaja2 belia tersedu sedan karena kehilanngan kehormatannya. kini,, anak2 tak lagi menangis karena kehilangan orang tuanya, tapi mereka mengis karena kelaparan. lihat, wajahnya pucat pasi krn menahan rasa lapar. kini,,  wanita paruh baya tak lagi menangis pilu krn khilangan anak dan suaminya, tapi mereka menangis karena suaminya tak kunjung mndptkan pekerjaan. kini,, remaja2 beia tak lagi bersedu sedan karena kehilangan kehormatannya, tapi mereka tersedu sedan krn tak  mengecap pe